Hantu Puncak Datang Bulan

Film ini bukan film baru tapi saya baru menontonnya, bukan di dvd apa lagi di bioskop tapi nonton di you tube sambil ngantor (ketahuan deh). Film ini bergenre horror tapi lebih tepat diberi genre kolor, bukan film ini saja tapi kebanyakan (jika tidak bisa dikatakan semua) film horror Indonesia ya gitu deh.

Diawal cerita film ini menampilakn sepasang pria dan wanita sedang indehoy tapi mereka ngak jadi minum limun (ML), belakangan diketahui karena si perempuan sedang datang bulan :hammer:. Singkat cerita kedua orang tersebut mati, si pria mati kesetrum sementara yang wanita mati karena jatuh ough sadis sekali. Selang beberapa tahun mereka berdua menjadi hantu dan menghantui rumah tersebut, kini rumah tersebut dibeli oleh seorang bernama Wan Harun dan dijadikan tempat kosan.

Karena tempat kosnya berhantu maka para penghuni kos sering diganggu oleh hantu-hantu tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut dipanggillah dukun tapi si dukun malah KO! Coba yang dipanggil untuk mengusir hantu Winchester bersaudara dari serial Supernatural, pasti ceritanya makin ngaco. Karena dinilai gagal mengusir hantu maka para penghuni kos pun memutuskan untuk pindah dan Wan Harun ditinggal sendirian. Gagal bisnis kos-kosan Wan Harun memilih untuk menjual rumah tersebut ke pemilik lamanya dengan harga di bawah harga beli. Apa boleh buat pikirnya dari pada tambah rugi mending dijual saja.

Nahas Wan Harun mengalami kecelakaan dan meninggal dilindas mobil yang tak sengaja jalan sendiri. Setan Wan Harun kemudian membunuh pemilik rumah yang membeli rumah dengan harga lebih murah daripada harga saat menjualnya dulu. Demikianlah film tersebut berakhir, begitu doang? Ya iya mau gimana lagi memang begitu ceritanya. Sebenarnya masih ada yang lain tapi tidak saya ceritakan sebab tidak penting dan isinya ya adegan kolor.

Jika saya ceritakan saya khawatir nanti blog saya dibilang blog kolor :mad:. Untung saya nonton di you tube, seandainya saya nonton di bioskop pasti nyesel keluar uang hanya untuk nonton film ngak mutu. Dibilang film horror ngak serem, dibilang film porno koq nanggung ya mending ke Glodok borong dvd beli sepuluh bonus dua bisa nonton sepuasnya. Betul!!! Yang rumahnya bukan di Jakarta jangan sedih karena tidak bisa ke Glodok, nanti jika ada waktu dan rejeki datanglah ke Jakarta. Ketika di Jakarta selain lihat Monas saya sarankan berkunjung ke Glodok selanjutnya terserah anda.

Demikian resensi ini saya buat, kepada seluruh pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak saya ucapkan terima kasih. Tunggu resensi saya selanjutnya, sekedar bocoran saat ini saya sedang menonton film air terjun pengantin. Tak perlu ditanya saya nontonnya lagi-lagi dari you tube yang terkenal itu :p.