Jika Tv One disebut o’on, bagaimana dengan RCTI?

Dibeberapa forum dan media on line tidak sedikit masyarakat yang menyebut TV One sebagai tv o’on. Alasannya karena Tv One dinilai terlalu berlebihan dalam menayangkan suatu berita. Para pembawa acara juga dinilai cenderung provokatif dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada nara sumber yang dihadirkan. Maka dari itu dalam beberapa kesempatan masyarakat langsung menyorot setiap tv One melakukan kesalahan baik kesalahan penulisan ataupun kesalahan lain.

Menanggapi hal tersebut saya rasa adalah hal yang wajar dan sah-sah saja. Meskipun sudah ada badan atau lembaga yang berwenang mengawasi apakah lantas masyarakat tidak boleh mengkritisinya? Boleh dong, sebab jika bukan kita masyarakat yang mengawasi lantas siapa yang akan mengawasi media?

Kali ini saya ingin menyampaikan keresahan saya terhadap salah satu saluran televisi swasta yaitu RCTI. Saya bukan orang yang banyak menghabiskan waktu menonton tv tapi yang saya lihat ketika menonton tayangan RCTI sedikit sekali yang berbobot. Jika tidak percaya bisa anda buktikan sendiri dengan menonton RCTI dari pagi sampai malam. Pagi-pagi RCTI sudah menayangkan acara gossip disambung dengan acara musik dan siang harinya lagi-lagi gossip. Bahkan di sore hari menjelang maghrib RCTI tetap menayangkan gossip, sungguh terlalu menurut saya.

Malam harinya tidak kalah sadis, RCTI menayangkan sinetron yang ceritanya muter-muter seperti lagu lupa-lupa ingat milik Kuburan. Gila benar-benar gila, RCTI sebagai salah satu saluran televisi swasta yang cukup senior dan mapan lebih banyak menayangkan acara-acara ngak penting. Bagaimana bangsa ini mau maju jika medianya manyajikan tayangan-tayangan seperti itu. Jadi jangan heran jika makin banyak anak yang melawan orang tua sebab tontonannya begitu.

Masyarakat berhak mendapatkan tontonan yang baik dan berguna, jika tayangan yang diberikan tidak bermanfaat maka masyarakatpun berhak untuk mengkritisinya. Sebenarnya bukan hanya RCTI yang seperti ini namun yang saya lihat RCTI cukup parah dengan tayangan gossipnya yang dari pagi, siang dan maghrib ngak ada matinya. Mudah-mudahan RCTI lekas sadar.

4 responses to “Jika Tv One disebut o’on, bagaimana dengan RCTI?

  1. lebih parah lagi masbro, sudah sekitar 2 tahun ini R*T* gak lagi mengaungkan suara ADZAN MAGHRIB, e ehhhhhh malah diganti sponsor balsem gak jelas itu, Astaghfirullah Al Adziiim, padahal direkturnya tuh kan seorang Muslim, ya gak? ya gak?

  2. Ping-balik: Bart Simpson Itu Film Dewasa Lho | Lord Ubay's Blog

Tinggalkan komentar