Review Suplemen Mahal SOP Subarashi (SOP 100)

Mungkin anda sudah tahu, mungkin juga belum. Jadi yang saya pegang ini suplemen asal Jepang bernama SOP Subarashi, sebelumnya produk ini bernama SOP 100 kemudian ada perubahan formula, kandungan atau semacamnya jadi ganti nama.

Produk ini harganya menurut saya mahal, 1 box isi 28 saset harganya Rp 1.750.000 atau kalo dihitung satuan seharga Rp 62.500. Saya bilang mahal karena suplemen susu saya harganya tidak segitu dengan jumlah sajian yang lebih banyak. Silahkan cek postingan saya tentang cek nutrisi Susu protein di sini. Alasan kenapa produk ini mahal, salah satunya karena bahannya dari Salmon Ovary Peptida yang lisensinya cuma ada dari Jepang.

Trus kenapa saya beli? Saya ngak beli, maksudnya bukan saya yang beli tapi istri saya yang beli akibat nonton YouTube. Jadi istrinya Anang katanya kena penyakit autoimun (kalo ngak salah) dan minum SOP 100 jadi sembuh. Selain itu ada Vidio lain juga tentang pengalaman orang yang sakit macam-macam dan sembuh setelah mengonsumsi SOP. Jadi selain autoimun, SOP ini juga katanya bisa untuk mengatasi gerd bahkan tumor dan penyakit lain karena kandungannya mampu meningkatkan imun tubuh. Apalagi sekarang lagi masa pandemi, jadi intinya produk ini mantaplah.

Nah tadi sudah bahas gambaran umum tentang SOP, sekarang saya mau review produknya versi saya. Saya sebut versi saya karena istri saya bikin reviewnya di youtube dengan versinya silahkan cek di sini. Apakah hasil reviewnya sama? Tidak, kami punya pendapat yang beda.

Konon katanya untuk mendapatkan efek, minum/ konsumsilah produk inj selama 7 sampai 14 hari berturut-turut minimal 1 hari 1 saset. Saya konsumsi selama lebih dari 7 hari tapi tidak sampai 14 hari, alasannya karena saya tidak merasakan efek seperti orang-orang di YouTube atau media lainnya. Jadi biar istri saya saja yang minum. Selanjutnya untuk rasa saya malah teringat bodrexin, obat anak rasa jeruk itu lho.

Meskipun saya tidak merasakan efek yang bagus dari suplemen mahal ini, saya tidak bilang produk ini jelek (kalo mahal saya sebut berkali-kali). Alasannya mungkin memang takdir dari Allah demikian. Kan memang semua tak sama, 2 orang yang melakukan hal yang sama boleh jadi akan mendapatkan hasil yang berbeda karena faktor nasib itu. Lagian percaya pada takdir Allah merupakan salah satu rukun iman.

Kesimpulan akhir saya, jika anda mau nyoba maka sebaiknya beli 1 box dulu atau kalo bisa beli sasetan kalo ada yang jual. Dan ini kan produk yang penjualannya dengan sistem MLM, namun bukan berarti anda harus jadi member untuk membeli. Sebab jadi member atau tidak, harganya tetap sama. Bedanya jika jadi member saat anda punya downline dan beli maka anda akan dapat poin bonus.

Poin bonusnya apa saya ngak tahu karena belum dapat. Sempat ditawari agar saya daftar dan beli lagi produknya tapi saya ngak mau. Alasanya ya itu tadi, saya tidak merasakan efek positifnya dan harganya mahal. Dengan uang Rp 3.500.000 (harga paket, beli 2 box) saya bisa pake untuk beli alat olahraga atau suplemen lain yang efeknya sudah saya rasakan langsung.