Review Snack Evobar

Saya doyan ngemil, dan salah satu alasan saya “diet” adalah sebagai bentuk kompensasi agar tetap bisa ngemil tanpa merasa khawatir konsumsi kalori berlebihan. Nah, karena salah satu cemilan manis favorit saya adalah coklat maka tidak ada salahnya saya coba Evobar. Saya beli 1 kotak isi 12 pcs seharga Rp 112.000 dapat bonus singlet. Jadi harga satuan ngak sampe 9.000-an.

Dari nutrition fact di kemasan tertulis 1 pcs Evobar 22 gr : 100 kkal, lemak 5 gr, protein 7 gr, karbo 9 gr, gula 5 gr.

Rasa dan tekstur, menurut saya pribadi Evobar lumayan enak. Rasa cokelatnya masih ada dan ada sensasi rasa kacang pistachio. Untuk teksturnya garing karena setengah atau lebihnya berupa rice crispy. Jika dibandingkan dengan cemilan coklat lain semacam beng-beng menurut saya enakan beng-beng, makanya saya bilang Evobar lumayan enak. Tapi kan Evobar menyandang gelar camilan sehat, sementara beng-beng ngak ada embel-embel sehat.

Saya sendiri belum nyoba cemilan sehat lain yang seperti Evobar. Fitbar juga mengaku sebagai cemilan sehat tapi posisi sehat yang ditonjolkan berupa kandungan serat sedangkan Evobar menonjolkan kandungan proteinnya. Nah harga protein bar ini ternyata mahal-mahal. Harga per pcs di atas 10ribuan bahkan lebih, sedangkan Evobar harganya murah dan rasanya oke. Ini perbandingan untuk anda yang gemar protein bar ya.

Sementara untuk anda dan kalian yang bukan penggemar protein bar atau kaum mendang mending saya punya alternatif. Caranya gampang supaya anda bisa ngemil enak dan protein tercukupi yaitu beli saja beng-beng dan telur. Kadar protein dapat dipenuhi oleh telur dan cita rasa coklat anda dapat dari beng-beng. Total uang yang dikeluarkan juga lebih sedikit dibanding harga Evobar yang murah untuk ukuran protein bar.

Kalori beng-beng dan telur memang lebih tinggi dibanding protein bar tapi masalahnya apa? Apakah anda atlit atau sedang menjalani program khusus yang mengharuskan menjaga asupan kalori harian? Kalo enggak ya ngak usah khawatir, nikmatin aja.

Tinggalkan komentar