AOV Vs ML, Bagus Mana?

Setelah beberapa bulan off tidak main game di hp Kamis akhir April kemarin saya instal dan main lagi. Mungkin itulah bukti sekali gamer tetap gamer (seterusnya). Adapun game yang saya mainkan bukan Battle Camp atau Marvel Future Fight yang pernah saya mainkan selama bertahun-tahun.

Game yang saya pilih untuk mainkan lagi adalah tipe moba yang pernah dan masih beken sampai sekarang yaitu Arena of Valor dan Mobile Legends. Dulu saya pernah main hanya beberapa bulan kemudian berhenti dengan alasan, bikin sakit mata dan hati. Sakit mata karena cukup lama memandang hp dan selesai main mata terasa perih. Dan sakit hati karena sistem matching yang payah, dikelompokkan dengan orang yang kurang jago dan berhadapan dengan lawan yang jago. Yang bikin sakit hati adalah komen atau kata-kata kasar yang diberikan saat bermain bahkan kalah. Katanya sih yang begitu bocil tapi siapa yang tahu.

Cukup pengantarnya, sekarang langsung ke bahasan mana yang lebih bagus diantara AOV dan ML. Setelah beberapa hari main lagi, saya sudah menemukan yang lebih baik tapi sebelum ke kesimpulan saya kasih tahu dulu perangkat yang saya pakai beserta aspek/ kriteria penilaiannya. Untuk perangkat saya pakai Poco X3 GT 8/256 dengan sokongan sinyal 3 Jakarta Timur. Adapun aspek penilaian : tampilan gambar, stabilitas, bonus/ kebaikan dan kemudahan.

1. Tampilan gambar, gambar yang saya tampilkan di sini berasal dari 2017 2018, dan di tahun 2023 ini ternyata tampilan gambar AOV masih lebih baik. Saya lihat gambar ml termasuk saat main masih seperti kartun sementara AOV lebih tajam.

2. Stabilitas, alasan lain yang bikin saya dulu kurang suka main moba adalah stabilitas yang naik turun. Dan hal ini ternyata bukan semata faktor perangkat/ HP dan sinyal pemain tapi juga server game tersebut. Selama beberapa hari main AOV dengan perangat saya tadi, saya tidak mengalami masalah loading lama atau lag/ hang seperti beberapa tahun lalu. Sementara saat main ML saya masih mengalami gangguan tersebut, bahkan ketika sedang keroyokan tiba-tiba hang no respond.

3. Bonus, ketika awal main di AOV saya sudah punya belasan karakter. Kemudian saat main lagi saya dapat beberapa karakter baru, skin dan beberapa item dari bonus yang diberikan AOV. Sementara ML hanya memberikan 1 karakter bonus dari comeback. Jadi AOV lebih royal.

4. Kemudahan, satu-satunya kelebihan yang saya dapat dari ML dibanding AOV adalah kemudahan antar muka/ interface karena tampilannya yang sederhana. Setelah sekian tahun baru buka lagi, tampilan AOV rame banget banyak iklan event ini itu yang bikin bingung. Sementara ML tidak seramai itu jadi lebih mudah saya pahami.

Dari 4 parameter tadi, AOV menang telak 3-1. Jadi secara keseluruhan saya rasa AOV lebih baik dibanding ML. Dan tampilan AOV yang rame saya rasa akan terlihat biasa dan tidak membingungkan setelah beberapa saat nanti saya terbiasa main AOV

Tinggalkan komentar