Penipuan Mengatasnamakan Heru Pambudi (Bea Cukai)

Suatu ketika istri saya ditelpon oleh temannya. Katanya dia ditelpon oleh orang Bea Cukai bernama Heru Pambudi yang marah-marah atas barang kiriman dan minta ditransfer sejumlah uang. Mendengar hal tersebut ya dijawab bohong, mana ada Dirjen Bea Cukai nelpon minta duit, intinya istri saya ngasih tahu kalo itu penipuan.

Ternyata kemudian, saya mendapat informasi bahwa telah terjadi (upaya) penipuan serupa. Yaitu mengaku sebagai Heru Pambudi dan meminta uang, dan yang cukup konyol adalah dipakainya foto saya untuk nametag upaya penipuan tersebut, seperti gambar terlampir.

Hal ini ternyata sudah dilakukan berkali-kali, sebab setidaknya saya sudah dapat 3 laporan penggunaan foto saya untuk kasus serupa. Modus penipuannya relatif sama, pelaku penipuan menghubungi korban dan mengaku sebagai petugas Bea Cukai, biasanya Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.

Penipu memberi tahu korban bahwa korban harus membayar sejumlah uang untuk paket atas nama korban. Jika tidak dilunasi maka paket korban akan disita, dalam kasus lain dikatakan bahwa paketnya adalah barang larangan sehingga jika tidak dibayar maka korban akan ditangkap.

Padahal itu semua bohong. Nanti saya coba posting beberapa penipuan dengan modus sebagai bea cukai deh. Terus solusinya gimana? Tetap tenang, jangan panik karena pembayaran pajak atas paket resmi dibayarkan ke rekening bank Bendahara Penerimaan. Iya nama rekeningnya Bendahara, bukan atas nama orang pribadi. Jika anda dikasih no rekening dengan nama penerima orang pribadi maka besar kemungkinan itu adalah penipuan.

3 responses to “Penipuan Mengatasnamakan Heru Pambudi (Bea Cukai)

  1. Saat ini saya jga di tipu gmna ni solusinya

  2. Saya juga tertipu saya gimana pak

  3. Saya ditelepon melalui WhatsApp oleh indentitas foto tersebut, dan sama halnya yg dijelaskan disini saya dimintai uang

Tinggalkan komentar