Janji

Ikutlah bersamaku, aku janji tidak akan ada bahaya yang menimpa dirimu. Jika kamu menjadi milikku, aku akan membuatmu bahagia dan tidak akan meninggalkanmu. Kalimat pertama adalah janji yang diucapkan Prince of Persia kepada Kaileena dalam game Prince of Persia, belakangan pada sekuel ketiga game tersebut ternyata PoP tidak dapat memenuhi janjinya tersebut meskipun ia telah berusaha. Kalimat kedua saya ambil dari salah satu lagu Calbie Cailat berjudul Oxygen, bagaimana hasilnya saya tidak tahu sebab itu cuma lagu.

Dalam hidup ini sering kali kita memberikan janji dengan begitu mudahnya. Kita begitu yakin bahwa kita dapat memenuhi janji tersebut, padahal kita seringkali tidak mampu memenuhi janji meskipun telah berusaha. Bahkan tak jarang kita lalai atau lupa atas janji yang pernah kita berikan.

Seandainya saja kita tahu bahwa segala sesuatu akan dimintai pertanggungjawabannya mungkin kita tidak dengan mudah berjanji. Rasulullah saw. sendiri pernah ditegur olah Allah swt karena begitu yakin berjanji akan menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya pada esok hari.

Pada keesokan harinya ternyata Rasulullah saw. belum bisa menjawab pertanyaan tersebut. Maka Allah swt mengingatkan Rasul dan mengajarkan untuk mengucapkan InsyaAllah dalam berjanji sebab segala sesuatu itu terjadi atas izin Allah. Mengapa demikian? Islam mengajarkan bahwa janji itu seperti hutang dan hutang harus dibayar sementara kita tidak memiliki daya dan upaya kecuali atas kehendak Allah.

Maka dari itu jangan sembarangan berjanji dan jangan berjanji kecuali dengan mengucapkan InsyaAllah. Semoga berguna.

Tinggalkan komentar