Monthly Archives: Oktober 2010

Alhamdulillah (Indonesia) Kena Musibah

Judulnya koq aneh ya, apakah isinya juga demikian? Saya sebagai penulis tidak tahu sebab anda yang menilai. Akhir-akhir ini Indonesia kembali dilanda musibah mulai dari banjir Wasior, banjir Jakarta, gempa dan tsunami Mentawai dan terakhir gunung Merapi. Berbagai tanggapan bermunculan terkait musibah Indonesia, banyak yang menunjukkan sikap simpati tapi ada juga yang menunjukkan sikap o’on dan parahnya lagi orang tersebut seorang ketua DPR :mad:.

Sebagai seorang muslim (semuanya sih bukan cuma muslim aja) kita dianjurkan bersabar sebab ada hadistnya “betapa indah perkara seorang muslim apa bila ia mendapat musibah dan bersabar maka itu baik baginya dan bila mendapat nikmat ia bersyukur itu pun baik baginya”. Nah seandainya ada orang yang kena musibah lantas ia bersyukur gimana? Kebetulan hari rabu kemarin tanggal 27 Oktober 2010 kajian di kantor ane ngebahas masalah ini. selengkapnya

Bicara Musik

Iseng-iseng ketika browsing saya baca artikel atau tulisan di forum diskusi yang kini semakin marak, meskipun awalnya cuma iseng dan ingin tahu tapi belakangan emosi dan ego saya jadi terganggu. Beberapa artikel ada yang menyatakan dengan tegas bahwa orang yang tidak menyukai bahkan tidak mengetahui musik tertentu dibilang tidak gaul, kuper dan katro. Kurang ajar, apa maksudnya mengatakan hal semacam itu? Apa dia kira manusia itu tidak punya pekerjaan lain selain mendengarkan musik dan mengikuti perkembangannya? Lagi pula musik yang mereka suka belum tentu cocok untuk semua orang.

Kebanyakan pengemar Bieber adalah abg yang bang Oma bilang darah muda jadi masih pada labil emosinya.

Oke mungkin (mungkin lho ya) Justin Bieber, ST 12 selengkapnya

My 3rd Bike : Jupiter Z Burhan

Akhir tahun 2006 kira-kira bulan September atau Oktober saya dinyatakan lulus tes pendidikan D-III khusus akuntansi yang diselenggarakan di kampus STAN Jurang manggu Jakarta / Tangerang (Jakarta atau Tangerang ya? atau Jakarta dan Tangerang). Layaknya pindah tugas karena memang cukup lama (sekitar dua tahun) sebagian besar barang-barang saya kirim ke Jakarta termasuk si BM.

Setelah di Jakarta BM lebih sering dipakai ayah saya, sebagai anak yang baik saya pun terima saja. Selama beberapa bulan saya ke kampus STAN di daerah Bintaro menggunakan kendaraan umum. Perjalanan dari rumah di daerah Kebon Baru Tebet ke kampus dengan kendaraan umum membutuhkan waktu sekitar dua jam, jadi setelah solat Subuh saya langsung mandi, sarapan dan berangkat, belum lagi perjalanan pulang dari kampus ke rumah. Apa bila pulang sore sampai rumah bisa malam, sungguh melelahkan. Belum lagi faktor biaya yang cukup besar, sehari pulang pergi bisa Rp 12.000,- (sekali naik kendaraan umum Rp 2.000,-) bila naik ojek lebih besar lagi. selengkapnya

Tatu

Setelah Cranberries kini giliran Tatu yang saya bahas, duo asal Rusia yang saya sukai lagunya tentu saja. Bagi yang belum tahu Tatu saya beritahu sedikit bahwa mereka selain pasangan penyanyi juga pasangan lesbi. Bukannya saya setuju dengan kelainan orientasi seks mereka tapi sekali lagi saya katakan yang saya sukai adalah lagunya, bukan orangnya meskipun mereka cukup menarik :mrgreen:.

Awal saya mengenal Tatu pada tahun 2003 ketika kuliah, ketika itu lagu mereka yang berjudul not gonna get us dan all the thing she said sering diputar di radio. Maklumlah perantau dan masih mahasiswa jadi hiburannya cukup dengar radio he he, sepertinya pengalaman seperti ini bukan cuma saya yang mengalami. Waktu itu lagu tersebut cukup menarik perhatian karena memang beda, ditambah suara mereka yang khas Tatu. Pada waktu itu juga ada sebuah lagu dari Melly yang berjudul tak tahan lagi entah kebetulan atau bukan tapi intro lagunya mirip (jika tidak bisa dibilang sama) dengan lagu Tatu yang berjudul not gonna get us.

Lena & JUlia, udah jangan dilihatin mulu tar naksir :mrgreen: selengkapnya

Jakarta dan Ahli Jakarta

Senin tanggal 25 Oktober 2010 sore hari, Jakarta kembali diguyur hujan. Meskipun tidak deras tapi sudah cukup membuat jalan tergenang air, kenapa saya bilang tergenang air? Karena orang yang katanya ahli Jakarta mengatakan tidak ada banjir yang ada adalah genangan air. Bukan suatu kebetulan pada hari itu saya mendapat giliran piket 24 jam sehingga saya tetap berada di kantor dini hari ini dan menulis artikel ini.

Jika hujan beginilah kondisi sebagian besar jalan di Jakarta, Foke bilang bukan banjir tapi genangan air.

Awalnya saya merasa biasa saja ketika satu dua orang menulis kondisi Jakarta macet dan banjir di status fb-nya selengkapnya

Happy Ending?

Sebelum membaca lebih lanjut, sebaiknya di buffering dulu video di bawah ini.

Sebut saja namanya Keny, ia seorang laki-laki yang baik, semua orang menyukainya karena sikap baiknya. Di lingkungan rumah ia seorang tetangga yang baik, para tetangga pun menghormatinya. Ia seorang suami dan ayah yang hebat, ia juga termasuk pegawai teladan. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih mungkin kalimat itu bisa menggambarkan keadaan ketika tiba-tiba Keny meninggal dunia. Banyak yang berduka atas kepergian Keny, meskipun sedih tapi Lucy istri Keny merasa bahagia karena bisa menjalani hidup yang indah bersama Keny. selengkapnya

Nge-blog (lagi) Yuk : Aku Sembuh

Setelah sempat off beberapa hari akibat sakit ngak jelas akhirnya saya bisa kembali eksis di dunia blogging. Kenapa saya bilang penyakit ngak jelas? Karena saya bukan dokter jadi saya tidak tahu sakit apa saya sebenarnya. Waktu periksa di klinik kantor katanya sih saya sakit magh, dan katanya lagi sakit magh itu tidak melulu sakit perut yang melilit. Perut kembung juga salah satu indikasi sakit magh dan itulah gejala yang saya miliki. Oleh bu dokter saya diberi obat Pankreoflat diminum tiga kali sehari sebelum makan.

Obat dari bu Dokter di klinik kantor.

Waktu berobat siang hari badan masih segar bugar tapi setelah itu timbul gejala lain berupa keringat dingin, masuk angin mungkin. selengkapnya

Ada Apa dengan Bernad Bear?

Menjalani rutinitas yang itu-itu saja bukanlah sesuatu yang menyenangkan kecuali sesuatu tersebut adalah hal yang disukai maka akan terasa mudah dan menyenangkan tapi jika berlangsung dalam waktu yang lama apa masih menyenangkan? Termasuk saya, sering kali merasa bosan dengan rutinitas yang monoton tapi hal tersebut bisa sedikit teratasi dengan menonton Bernard Bear. Terserah orang bilang belum dewasa dan lain-lain karena menurut saya kedewasaan diukur berdasarkan sikap bukan tontonan semata ya tha?

Seperti biasa sesampainya di rumah saya menunaikan ibadah solat Magrib dan mengaji, dua lembar lumayanlah asal rutin. selengkapnya

Nge-blog Yuk : No Picture = Hoax

Apalah maksud tulisan / judul di atas? Mungkin sebagian orang ada yang mengerti dan sebagian lagi tidak. Dalam kehidupan sehari-hari sering kali beredar kabar berita baik yang serius maupun sekedar iseng. Salah satu media yang sering digunakan dalam menyebarkan berita atau informasi adalah internet, namanya juga zaman modern. Banyaknya kabar yang beredar kadang membuat kita bingung antara percaya atau tidak, sebab untuk mengecek kebenaran suatu berita bukan perkara mudah. Karena itulah diperlukan suatu alat bukti untuk mendukung kebenaran berita tersebut dan alat bukti yang biasa digunakan dapat berupa gambar.

Lha terus kaitannya dengan judul di atas apa? Walagh koq ya blom ngerti juga, sini tak jelasin. Berita yang ada gambarnya saja belum tentu benar apa lagi berita yang tidak gambarnya sama sekali sebagai alat bukti. Makanya ada istilah no picture = hoax, sudah ngertikan sekarang, bagus kalu begitu. Lah terus kaitannya dengan blog apa dong? Hm ini yang perlu sedikit saya jelaskan, meskipun kelihatannya sepele tapi ternyata menulis itu bukan suatu perkara yang mudah lho. Akh masa sih, tinggal nulis apa susahnya. selengkapnya

My 2nd Bike : BM / HSX 125

Menjelang akhir tahun 2005 terdengan kabar dari berbagai media bahwa tahun depan (2006) gaji PNS, TNI dan POLRI akan naik. Hal ini tentu saja sebuah kabar baik untuk PNS termasuk saya, hal ini pula yang mengilhami saya untuk memiliki sebuah sepeda motor pribadi bukan pinjam pakai motor dinas. Setelah menimbang-nimbang dan berdiskusi dengan teman keinginan memiliki motor pribadipun semakin kuat. Meskipun penempatan tugas saya di Bengkulu tapi saya merasa sebagai orang Jakarta sebab di sanalah saya lahir dan dibesarkan maka saya lebih memilih membeli motor dari Jakarta dari pada Bengkulu.

Keluarga di Jakarta setuju saja ketika saya ungkapkan keinginan tersebut tapi ayah saya menyarankan ambil motornya nanti saja (tahun depan) dengan alasan tahun 2005 tinggal hitungan hari. Lain lagi pihak dealer yang menginginkan agar saya secepatnya mengambil motor, alasannya karena tahun depan harganya bisa naik dan untuk mengejar target penjualan tentu saja ha hay :mrgreen:. Ya sudah saya ambil jalan tengahnya, motor saya ambil 2005 tapi urusan administrasi seperti STNK dan lainnya 2006. Dengan lantang laksana prajurit perang pihak dealer menjawab SIAAAP!!! selengkapnya